woles

woles

Sabtu, 02 Maret 2013

jawaban soal pendapatan nasional

  1. Untuk apa ya pendapatan nasional harus dihitung ?
     
  2. Bagaimanakah pendapatan perkapita Indonesia ? Coba cari data di internet dan beri penjelasan tentang pendapatmu!
     
  3. Carilah perbandingan perndapatan perkapita negara-negara di ASEAN (Jangan lupa cantumkan sumbernya), lalu berikan analisanya !
     
  4. Jelaskan hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita.
    __________________________________________________________________________


    1. agar mengetahui kerugian dan keuntungan yang didapatkan oleh suatu negara dan mengetahui jumlah pendapatan suatu negara dari tahun ketahun.

    2. di tahun 2012 mulai naik, JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik melaporkan, produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia diperkirakan mencapai 3.542,9 dollar AS pada tahun 2011. Angka tersebut tumbuh 13,8 persen dari tahun 2010 . "Kenaikan yang cukup signifikan. Dan bisa melewati 3, 500 dollar AS," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (6/2/2012).

    Jika dirupiahkan, PDB per kapita nasional mencapai Rp 30,8 juta. Sementara itu, PDB per kapita Indonesia pada 2010 tercatat Rp 27,1 juta atau 3.010,1 dollar AS. "Kalau PNB per kapita berdasarkan harga berlaku ini juga sama peningkatannya tapi memang lebih rendah PDB. Ini sudah memperhitungkan (penduduk Indonesia) yang di luar negeri dan dalam negeri," tambah Suryamin.

    Produk nasional bruto (PNB) per kapita tercatat meningkat 13,7 persen dari Rp 26,3 juta (2.925,4 dollar AS) menjadi Rp 29,9 juta (3.441,9 dollar AS).

    Untuk diketahui saja, PDB atau PNB per kapita merupakan perhitungan PDB atau PNB atas dasar harga berlaku dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Jika ditilik dari tahun 2009 , PDB per kapita terus menunjukkan tren positif. Tahun 2009 , PDB per kapita tercatat hanya Rp 23,9 juta atau 2.349,8 dollar AS dan PNB per kapita baru Rp 23,1 juta atau 2.267,6 dollar AS.

    web : http://regional.kompas.com/read/2012/02/06/14065998/2011.Per.Kapita.Indonesia.Tembus.3.500.Dollar.AS

    menurut saya semakin tahun indonesia semakin mengalami kemajuan dan pendapatan perkapita di indonesia semakin naik dan bertambah.


    3. Daftar Pendapatan Perkapita Negara-Negara wilayah ASEAN 2011

    1. Singapura US$ 57,238
    2 Brunei Darussalam US$ 47,200
    3. Malaysia US$ 14,603
    4. Thailand US$ 8,643
    5. Indonesia US$ 4,380
    6. Philippines US$ 3,725
    7. Vietnam US$ 3,725
    8. Laos US$ 2,435
    9. Kamboja US$ 2,086
    10. Burma US$ 1,900
    11 Myanmar US$1,246

    web : http://worldofgovanadi.blogspot.com/2012/03/daftar-pendapatan-perkapita-negara.html

    singapura menjadi negara maju karena angka perkapitanya yang sangat sangat tinggi dan indonesia tetap diurutan kelima, tetapi angkanya sudah naik sedikit, sedangkan myanmar masih diposisi terakhir dan masih berkembang sama seperti indonesia.


    4. Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.

Jumat, 01 Februari 2013

Jawaban soal mikro dan makro ekonomi UH 1

  1. Sebutkan ciri-ciri permasalahan yang dibahas pada mikro ekonomi!
  2. Sebutkan 5 contoh bahasan makro ekonomi!
  3. Sebutkan 3 negara berkembang, dan jelaskan satu per satu mengapa negara tersebut dikatakan negara berkembang!
  4. Sebutkan 3 negara maju, dan jelaskan satu persatu mengapa negara tersebut dikatakan negara maju !
  5. China termasuk negara maju atau berkembang ? Berikan alasannya !
  6. Menurutmu, apakah Indonesia kelak akan menjadi negara maju ? Jelaskan analisamu!
  7. Menurutmu, apakah Indonesia sudah memasuki arena globalisasi ? Jelaskan alasannya!
  8. Mengapa Indonesia masih berutang ?

                                                                           jawaban


  1.  studi ini biasanya membahas permasalahan dalam skala kecil seperti menganalisa bagian yang dilakukan oleh unit-unit kecil dari seluruh kegiatan perekonomian.
  2. a.Krisis Subprime mortgage dan Pelemahan US Dollar
    b.
    Kenaikan Harga Minyakc.Kenaikan Harga Komoditi Primer
    d.Kenaikan harga bahan Makanan
    e.
    Proyeksi menurut Bank Dunia
  3. a.Angola : -karena pendidikan yang rendah
                    -karena tingkat kemiskinan yang tinggi
                    -karena tingkat kesehatannya rendah
    b.Lesotho : - karena Human Develompment Index yang rendah
                      - karena sarana pendidikan yang kurang memadai
                      - karena tidak dapat mengolah bahan mentah di negaranya sendiri
    c.Madagascar : - tingginya pertumbuhan negatif
                            - angka perkapita yang sangat sangat rendah
                            - hampir tidak ada sarana kesehatan
  4. a.Korea Selatan : -pertumbuhan penduduk relatif rendah
                               -persebaran penduduk kebanyakan di kota
                               -angka kelahiran sudah dapat dikontrol
    b.Taiwan           : -angka buta huruf sangat rendah
                               -angka perkapita sangat tinggi
                               -kualitas standar hidup yang sangat tinggi
    c.Belanda          : -kualitas pendidikannya sangat bagus
                               -tingkat kemiskinan yang sangat rendah
                               -
    Kegiatan utama penduduknya di bidang nonpertanian, terutama sektor industi ketiga dan keempat.
  5. maju
    karena
    Kemajuan ekonomi Cina mulai terlihat sejak negara

    yang semula tertutup tersebut membuka perekonomiannya
    dengan negara lain. Cina mulai membuka diri
    terhadap pihak asing yang akan melakukan investasi di
    Cina. Hal ini terlihat dari meningkatnya sumbangan
    sektor industri terhadap perekonomian Cina. Sektor
    industri menyumbang 53,1% dari pendapatan nasional
    Cina. Kegiatan industri berkembang di berbagai daerah,
    terutama di daerah Beijing hingga Tianjiang, Shenyang,
    dan Nanjiang hingga Shanghai. Perkembangan industri
    di Cina didukung oleh ketersediaan batu bara sebagai
    bahan bakar dan upah tenaga kerja yang murah. Negara
    Tirai Bambu ini menghasilkan mesin bubut, alat-alat
    pertambangan, suku cadang kendaraan bermotor, mesin,
    semen, dan pupuk. Cina juga mengembangkan industri
    perakitan elektronik, seperti komputer dan telepon
    genggam.
    Kegiatan pertanian dan pertambangan
    masih memegang
    peran penting, yaitu menyumbang
    sebesar 14,4% dari pendapatan
    nasionalnya. Kegiatan
    pertanian dikembangkan di
    daerah yang subur, seperti
    lembah Sungai Huang Ho, Chang
    Jiang, dan Xianjiang. Hasil-hasil
    pertanian Cina antara lain padi,
    jagung, gandum, kedelai, kacang,
    sorgum, kapas, dan teh. Cina juga
    kaya bahan tambang. Jenis bahan
    tambang yang dimiliki Cina
    antara lain minyak bumi, gas
    alam, bijih besi, aluminium,
    tembaga, tungstel, dan timbel.
  6. bisa menjdai maju, karena saat ini Indonesia memiliki 240 juta penduduk. Dari jumlah itu, ada sekitar 136 juta orang yang berada pada tingkat ekonomi menengah.Dan Bisa lbh cepat kalau kultur korupsi di Brantas TOTAL tanpa pandang bulu dan timbulnya KESADARAN juga tegantung dari PEMIMPIN NEGARA YG harus TEGAS, JUJUR dan PINTAR .
  7. sudah, karena Trend budaya Indonesia telah berkurang dan ingin punah, karena masyarakat Indonesia lebih senang mengikuti style budaya barat dan dilandasi kemajuan tehnologi dunia.
  8. karena Indonesia mencoba untuk memperbaiki pembangunan dan sistem di Indonesia, tetapi karena pinjaman tidak digunakan sebaik mungkin maka Indonesia tiap tahun memiliki jumlah hutang yang semakin naik dan banyak.





Jumat, 07 Desember 2012

essai bab pasar persaingan semuprna

1.A. Persaingan Pasar Sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.
I. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain :
1. Perusahaan adalah price taker
Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.
2. Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang ingin melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.
3. Menghasilkan barang homogen
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.
4. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.


2. Pengertian Pasar persaingan tidak sempurna yaitu, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :

1.    Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.

·        Ciri-ciri pasar monopoli :

- Terdapat satu penjual
- Harga ditentukan penjual (monopoli)
- Perusahaan lain sulit memasuki pasar
- Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
- Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

2.    Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.

·        Ciri-ciri pasar monopolistik :

- Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
- Barang yang dijual berbeda corak
- Penjual/produsen harus aktif beriklan
- Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
- Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

3.    Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

·        Ciri-ciri pasar oligopoli :

- Terdapat beberapa penjual
- Barang yang dijual homogen atau beda corak
- Sulit dimasuki perusahaan baru
- Membutuhkan peran iklan
- Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
- Harga jual tidak mudah berubah

3.Pasar Oligopoli
Adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang.
a. Ciri-ciri pasar oligopoli.
- Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
- Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.
- Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi.
- Persaingan melalui iklan sangat kuat.
b. Kelebihan pasar oligopoli.
- Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.
- Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
- Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

4.Konsep Pasar Tenaga Kerja
Pasar Tenaga Kerja adalah : seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat saling berhubungan.
Penawaran tenaga kerja berasal dari pencari kerja atau rumah tangga konsumen. Kurva penawaran ini memiliki slope positif, yang berarti semakin tinggi upah yang ditawarkan, maka semakin besar pula penawaran tenaga kerja dan sebaliknya.
Sementara, permintaan tenaga kerja berasal dari perusahaan pemberi kerja atau rumah tangga produksi. Kurva permintaan memiliki slope yang negatif, yang berarti semakin tinggi upah, maka semakin kecil permintaan terhadap tenaga kerja dan sebaliknya

Keterangan :
D : Permintaan tenaga kerja
S : Penawaran tenaga kerja
W : Tingkat Upah
L : Tenaga Kerja
E : Titik equilibrium

Para pelaku di pasar tenaga kerja, terdiri dari :
1. Pencari kerja
  • Setiap orang yang mencari pekerjaan baik karena menganggur, putus hubungan kerja maupun orang yang sudah bekerja tetapi ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik yang sesuai dengan pendidikan, bakat, minat dan kemampuan yang dinyatakan melalui aktivitasnya mencari pekerjaan
2. Pemberi kerja
  • Perorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar imbalan berupa upah atau gaji
3. Perantara
  • Media atau lembaga yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, misalkan agen penyalur tenaga kerja, bursa kerja dan head hunters (Pihak ketiga yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Sebagai imbalan, head hunters akan memperoleh prosentasi gaji dari orang yang diterima bekerja atau komisi dari perusahaan)

Penggolongan pasar tenaga kerja

 Berdasarkan sifatnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :
1. Pasar kerja intern (Internal Labour Market)
  • Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri. Pemenuhan kebutuhan karyawan diambil dari dalam perusahaan melalui promosi maupun demosi karyawan. Promosi adalah rotasi atau perpindahan karyawan ke dalam jabatan yang lebih tinggi, misalkan dari asisten manajer menjadi manajer. Sedangkan, demosi adalah rotasi karyawan ke posisi yang lebih rendah dari jabatan sebelumnya, misalkan manajer personalia diturunkan menjadi staff.
2. Pasar kerja ekstern(Eksternal Labour Market)
  • Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan karyawan diperoleh dari pihak luar, misalkan melalui iklan lowongan pekerjaan, agen atau penyalur tenaga kerja atau melalui walk in interview.
Berdasarkan prioritasnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :
1. Pasar kerja utama(Primary Labour Market)
  • Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji yang tinggi, pekerjaan yang baik dan dengan kondisi yang stabil. Pasar ini dapat ditemukan pada sektor usaha yang menggunakan padat modal.
2. Pasar kerja Sekunder(Secondary Labour Market)
  • Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau gaji yang rendah, posisi yang kurang stabil dan kurang memberi kesempatan untuk pengembangan karir karyawan. Biasanya ini dapat dilihat pada industri restoran dan jasa hotel, kasir dan penjualan ritel.
Berdasarkan pendidikannya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi :
1. Pasar tenaga kerja terdidik(Skilled Labour Market)
  • Adalah pasar tenaga kerja yang membutuhkan karyawan yang berpendidikan dan memiliki keterampilan yang memadai. Pasar tenaga kerja ini biasanya dibutuhkan pada sektor usaha formal, misalnya, dokter, akuntan, pengacara, dan sebagainya.
2. Pasar tenaga kerja tidak terdidik(Unskilled Labour Market)
  • Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan pekerjaan yang tidak mementingkan pendidikan maupun keterampilan – keterampilan khusus tertentu. Pasar tenaga kerja ini biasanya ditemui pada sektor usaha informal, misalnya, pedagang asongan, loper koran dan majalah, juru parkir dan sebagainya.

Keuntungan dari pasar tenaga kerja

Keuntungan yang dapat diperoleh dari Pasar Tenaga Kerja adalah :
  1. Membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai.
  2. Membantu orang - orang atau lembaga – lembaga yang memerlukan tenaga kerja
  3. Membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan
  4. Sebagai sarana informasi perluasan lapangan pekerjaan
  5. Sebagai sarana memperoleh pendapatan devisa, contohnya pengiriman TKI ke luar negeri.

5. Pasar factor produksi adalah pasar yang mempertemukan pencari factor produksi (perusahaan) dengan         pemilik factor produksi, bisa berupa tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan keahlian.
Ciri ciri pasar factor produksi, sebagai berikut :
·         Adanya perusahaan yang membutuhkan factor produksi
·         Adanya penyedia factor produksi
·         Adanya kesepakatan antara perusahaan yang membutuhkan factor produksi dengan yang memilki factor produksi
·         Permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah besar
·         Jenis permintaan dengan penawaran sesuai dengan produksi yang dihasilkan.

Kamis, 29 November 2012

Essay Ekonomi kelas X UH-3

1.Pak Amir adalah penjual supermarginal
   Bu Sinta adalah pembeli supemarginal

2.premi produsen pak Amir : 6000 - 4000 = 2000 karena pendapatan tambahan yang diperoleh oleh pak Amir dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
   premi konsumen bu Sinta : 10000 - 4000 = 6000 karena kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh bu sinta dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang bu sinta bersedia membayarnya.


3.hukum permintaan : “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
    hukum penawaran  : "Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”

4.-Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan :
a. Harga barang komplementer dan barang subtitusi
b. Jumlah dan Karakteristik penduduk
c. Perkiraan dan harapan masyarakat
d. Perubahan tradisi, mode, dan selera rakyat
e. Jumlah Pendapatan


-Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran :
a.Biaya produksi
b.Ekspetasi atau harapan produsen
c. Persediaan sarana produksi
d. Peningkatan jumlah produsen
e. Harga barang dan jasa lain
f. Kemajuan Teknologi
g. Peristiwa alam

5. QD = QS
210 – 3P = -40 + 2P
210 + 40 = 3P + 2P
250 = 5P
P = 50

tipot disb P, Q = 0     tipot disb Q,P = 0        tipot disb P,Q = 0    Tipot disb Q,P = 50
Qd = 210 - 3P           Qd = 210 - 3P             Qs = -40 + 2P          Qs = -40 + 2P
0 = 210 - 3P              Qd = 210 - 3.0               0 = -40 + 2P            Qs = -40 + 2.50
3P = 210                   Qd = 210                     40 = 2P                  Qs = -40 + 100
P = 70                                                           P = 20                 Qs = 60




6. mencari fungsi penawaran :
 Q-300:500-300 = p-200:4000-2000
2000(Q-300)=200(p-2000)
2000Q-600000=200p-400000
2000Q—200000:200=200P
P=10Q-1000p
Mencari koefisien elastis :

∆Q = Q2 -Q1 = 500-300= 200
∆P = 4000-2000=2000
P1 ∆Q
Es = —- . ——
Q1 ∆P
2000/300=200/2000
2000=300×200/2000
2000=60000/2000 E < 1
2000=30
Es=2000/30
Es= 0.15



Jumat, 02 November 2012

jawaban tugas EKONOMI


1. > 2 Sektor 
> 3 Sektor

> 4 Sektor
2. Ada. Jika dalam satu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi pastilah negara tersebut akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk masyarakatnya.
3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3 sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTK :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dar RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor factor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri 
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Membrikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK
 
4. Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal.
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.
 
Contoh: Misalkan 1 kg bibit ditebarkan pada sebuah lahan yang memproduksi tetap 1 ton panenan. Anda mungkin berharap bahwa tambahan 1 kg bibit akan menambah hasil panenan. Namun, jika telah terjadi nilai tambah yang semakin menurun, maka tambahan 1 kg bibit tadi akan menghasilkan kurang dari 1 ton tambahan panenan ( cateris paribus ). Sebagai contoh, tambahan 1 kg bibit yang kedua, mungkin hanya akan menghasilkan ½  ton tambahan output/panenan. Nilai tambah yang semakin berkurang juga berlaku pada tambahan 1 kg bibit yang ketiga, yang bahkan hanya akan menghasilkan kurang dari ½ ton tambahan panenan, anggaplah ¼ ton.
 
5. Perluasan produksi bisa dilaksanakan dengan :
·       Ekstensifikasi yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
·       Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor untuk mengolah tanah pertanian.
 
6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi indrustri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
 
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.
 
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.
 
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
 
 
10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga mencapai kepuasan.
Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang sama.